Sunday, November 30, 2008

hari minggu, sewaktu menunggu teman

pagi hari minggu sebegini
kesunyian semakin sunyi
kebosanan semakin bosan
kekosongan semakin kosong

sekejap menjadi lama
hampir menjadi jauh


bandar seri begawan
ahad 30 nov 2008

Saturday, November 29, 2008

Dia:rindu




more about "Dia:rindu", posted with vodpod

hujan

hujan ini
bagai muzik
yang berkumandang
dalam hati
yang sepi

bandar seri begawan
29 nov 2008

Wednesday, November 26, 2008

SHOLLI WA SALLIM (Emha Ainun Nadjib)

SHOLLI WA SALLIM
(Emha Ainun Nadjib)

sayang sayang sayang
kita nggak tahu ke mana pergi
tak sanggup kita dengarkan suara yang sejati
langkah kita mengabdi pada nafsu sendiri
yang bisa kita pandang hanya kepentingan sendiri


sayang sayang sayang
orang pintar tak mau ngaji
kepala tengadah merasa benar sendiri
semua dituding-tuding dan dicaci maki
yang lainnya salah hanya dia yang suci


sayang sayang sayang
orang hebat tinggi hati
omong demokrasi pidato berapi-api
ternyata kerana menginginkan kerusi
sementara rakyat kerepotan mencari nasi


loyang disangka emas emasnya dibuang-buang
kita makin buta mana utara mana selatan
yang kecil dibesarkan yang besar diremehkan
yang penting disepelekan yang sepele diutamakan


Allah Allah Allah
betapa busuk hidup kami
dan masih terus akan lebih membusuk lagi
betapa gelapnya hari di depan kami
mohon ayomilah kami yang kecil ini


Tonton klip videonya di sini (watch the video clip here)



Sewaktu merenung dinding kamar

Dinding kamar itu seolah mengerti
akan gelojak jiwa sang penghuni
setiap malam berbaring melayan kesunyian
yang bingitnya menerobos tanpa belas
atau menatap ke dalam diri
penuh persoalan

yang sarat dengan kekosongan jawaban


bandar seri begawan, brunei

26.11.2008

catatan sewaktu menghampiri hujung tahun

hari ini dua puluh enam november dua ribu delapan
bermakna kita semakin hampir dua ribu sembilan
apakah kita akan catat beberapa lagi azam baru
sedangkan azam lalu masih belum tertunai?

bandar seri begawan, brunei
26.11.2008

Ilir Ilir - Emha Ainun Nadjib

Embedded Video

Tuesday, November 25, 2008

Upstream by Jean 'Binta' Breeze - Poetry Archive

Upstream by Jean 'Binta' Breeze - Poetry Archive

A Letter in October by Ted Kooser - Poetry Archive

A Letter in October by Ted Kooser - Poetry Archive
erti ekspresi dalam demokrasi?

siapakah antara kita yang belum mengerti

bahawa ruang ekspresi yang hadir bersama suara demokrasi itu
adalah ruang putih tanpa warna
yang akhirnya dipenuhi palitan-palitan suram
yang bisa mencengkam?


bandar seri begawan
25.11.2008